05/08/2012

Revolusi Bumi

Peredaran bumi mengelilingi matahari disebut dengan Revolusi Bumi.
Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼hari. Waktu 365¼hari atau satu tahun disebut masa Revolusi Bumi.
Ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika, melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,5° terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.

Revolusi Bumi menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap tahun, diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang serta kalender masehi.

A. Perbedaan Lama Siang dan Malam

Kombinasi antara Revolusi Bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika, menimbulkan beberapa gejala alam yang terjadi berulang setiap tahunnya.
Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.

Antara tanggal 21 Maret s/d 23 September
  • Kutub utara lebih dekat dengan matahari, sedangkan kutub selatan lebih jauh dengan matahari.
  • Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
  • Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.
  • Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
  • Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni.
  • Pada saat ini matahari berada pada posisi 23,5° kearah utara dari Khatulistiwa.

Antara tanggal 23 Sept s/d 21 Maret
  • Kutub selatan lebih dekat dengan matahari, sedangkan kutub utara lebih jauh dengan matahari.
  • Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
  • Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.
  • Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
  • Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember.
  • Pada saat ini matahari berada pada posisi 23,5° ke arah Selatan dari Khatulistiwa.

Pada tanggal 21 Maret dan 23 sept
  • Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.
  • Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
  • Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan
    bumi.
  • Di daerah khatulistiwa matahahari tampak
    melintas tepat di atas
    kepala.

B. Gerak Semu Matahari

Perputaran Matahari dari terbitnya disebelah Timur hingga terbenamnya disebelah Barat, itu merupakana gerak semu Matahari. Karena sebenarnya matahari itu tidak bergerak, yang bergerak tersebut adalah bumi yang berputar pada sumbunya (rotasi bumi). Jadi seolah-olah Mataharilah yang terlihat bergerak.

Begitu juga dengan pergeseran posisi
matahari ke arah belahan utara dan juga ke belahan selatan.

Pergeseran bumi dari belahan selatan ke belahan utara terjadi pada tgl 22 Des - 21 Juni.
Dan pergeseran dari belahan utara ke belahan selatan terjadi pada tgl 21 Juni - 22 Des.
Pergeseran ini disebut juga dengan gerak Semu Matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari juga tidak bergerak. Gerak semu matahari itu terlihat karena bumilah yang berputar mengelilingi matahari melalui garis edar bumi yang berbentuk elips (garis ekliptika) yang juga mempunyai kemiringan.

C. Perubahan Musim

Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Berikut ini adalah tabel musim pada waktu dan daerah tertentu di belahan
bumi.

Musim-musim dibelah bumi utara ;
Musim semi : 21 Maret – 21 Juni
Musim panas : 21 Juni – 23 September
Musim gugur : 23 Sept – 22 Des.
Musim Dingin : 22 Des. – 21 Maret.

Musim-musim dibelah
bumi selatan ;
Musim semi : 23 Sept – 22 Des.
Musim panas : 22 Des – 21 Maret.
Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni
Musim Dingin : 21 Juni – 23 Sept.

¤ Sumber Wikipedia ¤


Tidak ada komentar: